Kamis, 18 September 2008

Hiduplah seorang Guru yang bijaksana. Guru tersebut mempunyai beberapa murid yang salah satu diantara muridnya mempunyai keistimewaan yakni gagu'. Keesokan harinya Guru tersebut menyuruh muridnya yang gagu' untuk turun gunung dan menyebarkan ilmu yang dimilikinya disana. Kemudian si murid merasa tidak Pd atau kurang percaya diri dan menulis diatas kertas "Guru maafkan aku....
aku merasa kurang percaya diri, pasti nanti aku akan mengalami kesulitan dengan apa kekurangan yang aku miliki." kemudian si Guru mengambil sebiji buah anggur yang rasanya manis kemudian deberikan kepada muridnya yang gagu' , setelah Ia memakanya muridnya menulis "Guru rasa anggur ini manis ya..." kemudian Guru mengambil sebiji buah anggur lagi yang rasanya masam.lalu diberikan kepada muridnya yang gagu', setelah ia makan buah anggur itu ia menulis "Guru rasa anggur yang ini sangat masam".
Selanjutnya Si Guru memberikan sebiji buah anggur yang manis,kepada seekor burung beo setelah memakan buah tersebut burung itu berkata "rasanya masam-rasanya masam".kemudian sebiji buah anggur yang masam di berikan lagi kepada burung beo tersebut, setelah burung itu memakannya, burung itu masih memberikan komentar yang sama "rasanya masam-rasanya masam"ternyata burung beo tersebut tidak bisa membedakan antara rasa yang manis dan yang masam.
kemudian si Guru berkata "Sebuah kebenaran bukan untuk dihafal ataupun dipelajari akan tetapi kebenaran itu harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari."
janganlah kita hidup seperti sendok yang dituangkan madu diatasnya akan tetapi tak pernah bisa merasakan madu tersebut
dan janganlah kita hidup seperti seekor burung beo yang tak pernah bisa membedakan rasa manis dan masam yang telah dimakannya, akan tetapi hanya bisa mengafalkan sebuah kata yang ia tahu.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

si beo hanya tau bilang 'masam' walau rasanya lain, mba'

 

©2009 NING's Home | by TNB